Upaya Marc Marquez Mencoba Kejar Quartararo


 

Seminggu sudah berlalu, serta besok Minggu (9/8), Motogp akan kembali lagi tergelar. Kesempatan ini tuan tempat tinggalnya salah satu negara Eropa yakni Rep. Ceko dengan circuit identiknya, Brno.


Sehubungan ini masih diawalnya musim pertandingan, karena itu balapan di MotoGP masih simpan banyak kehebohan. Diantaranya ialah siapa yang bisa menjadi juara dunianya.


Jauh di luar perkiraan, favorite penting juara dunia, Marc Marquez malah memulai musim dengan tanpa ada point, alias 0. Tidak sama dengan beberapa kompetitornya yang telah kumpulkan beberapa point.

Langkah Paling Awal Memulai Main Slot

Dua kompetitor paling dekat, Vinales serta Dovizioso semasing sudah mengumpulkan 40 point serta 26 point. Modal mereka walau belum seutuhnya bagus, tapi bisa dipakai untuk meredam pergerakan Marc untuk berkompetisi di pacuan juara dunia.


Ditambah lagi kesuksesan Fabio Quartararo mendapatkan dua kemenangan seri dengan cara berturut-turut. Itu membuat jarak dengan Marc semakin banyak, 50 point. Jarak ini dapat disalip bila Marc persisten mendapatkan tiga kemenangan dengan cara berturut-turut, sedang Quartararo kehilangan persistensi di baris depan.


Di Thailand 2019, Quartararo memberi kompetisi seru pada Marc Marquez, walaupun pada akhirnya Marc unggul. Gambar: Twitter/Motogp Cuma, kondisinya akan tidak sama bila dalam 3 balapan ke depan, Quartararo masih dapat berkompetisi di muka. Minimum tribune ke-2. Dengan penambahan 20 point yang dicapai dengan cara berturut-turut, dapat membuat El Diablo mengumpulkan 110 poin--dalam 5 seri, unggul 35 point dari Marc--maksimal 75 point bila menang terus.


Bila berkaca pada dua balapan awal, taktik balap Quartararo cukup susah disaingi oleh rider lain. Vinales sering kewalahan dalam jaga irama balapnya, sedang Dovi masih bergelut pada unsur kesehatan fisik serta pengaturan motor.


Ini yang membuat Fabio Quartararo dapat ngacir di muka tanpa ada tersentuh rider lain. Dua hal yang dapat mengganjal pergerakannya di balapan Brno kelak serta circuit lain ialah ciri-ciri circuit serta Marc Marquez.



Brno jadi seri ke-3 kelas Motogp 2020, serta cukup dekat dengan pabrikasi Jepang. Gambar: Wikipedia Ciri-ciri layout di Brno pasti sedikit tidak sama dengan Jerez. Tetapi, circuit ini minimal masih ramah untuk ciri-ciri motor Yamaha. Ini karena ada seputar 4 kelokan yang perlu dilibas dengan kecepatan yang bagus waktu ada di jalan itu.


Tetapi, bila mengacu pada reputasi juara di circuit itu, Marc Marquez ialah juara terbaru di circuit yang pertama-tama mengadakan balapan pada 1965. Marc kukuhkan supremasi Honda di circuit ini yang sudah 42 kali ada di tribune pertama.


Ini sesuai dengan kemampuan Honda bersama-sama Marc bila mengacu pada balapan di Jerez. Marc mempunyai kekuatan yang mengagumkan untuk bawa motornya menyalip banyak rider dalam tempo yang cepat.


Popular posts from this blog

Bola Ganjil: Warna-warni Persaingan MotoGP 2016

MotoGP: Fabio Quartararo, Anti Marquez yang Wajib Dicemaskan Honda

Fabio Quartararo Alami Masalah Aneh di MotoGP Aragon